FTBI TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR

Pada tanggal 6 hingga 8 November 2025, suasana tegang namun penuh semangat menyelimuti kontingen kecil dari SDN 5 Dawuhan, Situbondo. Mereka adalah perwakilan terbaik yang telah meraih juara umum di tingkat kabupaten, kini melaju ke ajang bergengsi Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan di Surabaya.

Hari 1 & 2: Bertarung dengan Bahasa Madura

Di bawah bimbingan Kepala Sekolah, Ibu Ummul Kamilah, S.Pd., M.Pd. dan guru bahasa madura Fenty Suryana Agustiar, S.Pd. yang melatih para siswa menunjukkan persiapan matang. FTBI kali ini memfokuskan revitalisasi dua bahasa utama, dengan lomba bahasa Madura dilaksanakan pada tanggal 7 November 2025.

Siswa-siswi yang telah menjadi pahlawan di tingkat kabupaten, seperti Fatimah Ummul Banin (Cerpen Madura), Ayunda Ratu Bilqis (Carakan Madura), Afika Fatin Zahira (Pidato Madura), dan Nadia Azzahra Budiman (Puisi Madura), kembali berjuang menghadapi perwakilan dari berbagai kabupaten lain, termasuk Bangkalan, Sumenep, Pamekasan, dan Bondowoso.

Di tengah persaingan ketat, tim SDN 5 Dawuhan menampilkan performa yang memukau. Suara lantang Afika saat berpidato, kelincahan jemari Ayunda merangkai Carakan, serta ketulusan Fatimah dan Nadia menyampaikan karya sastra, membuktikan bahwa bahasa Madura tidak akan lekang oleh zaman.

Hari 3: Selebrasi dan Hasil Membanggakan

Puncak selebrasi dan pengumuman pemenang diselenggarakan pada 8 November 2025 di Hotel Santika Premiere, Gubeng, Surabaya. Meskipun harus bersaing dengan ratusan peserta terbaik se-Jawa Timur, para Tunas Bahasa Ibu dari Dawuhan berhasil membawa pulang prestasi yang sangat membanggakan.

Prestasi yang Diraih:

  • Fatimah Ummul Banin meraih Juara Harapan I untuk Lomba Cerpen Madura.

  • Ayunda Ratu Bilqis meraih Juara Harapan II untuk Lomba Carakan Madura.

  • Afika Fatin Zahira meraih Juara Harapan I untuk Lomba Pidato Madura.

  • Nadia Azzahra Budiman meraih Juara Harapan I untuk Lomba Puisi Madura.

Hasil ini menegaskan posisi SDN 5 Dawuhan sebagai sekolah unggulan yang tidak hanya mengedepankan ilmu pengetahuan umum, tetapi juga pelestarian dan pengembangan budaya daerah. Keberhasilan meraih juara harapan I dan II di tingkat provinsi menjadi kado manis atas dedikasi para guru dan semangat juang anak-anak dalam menjaga warisan bahasa ibu mereka.